Your Oral Health Matters to Us
Get Brighter Smile
Free Consultation

Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut adalah komponen penting dari kesehatan tubuh yang saling berkaitan sebab memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. gigi adalah bagian tubuh yang bertanggung jawab untuk mempertahankan bentuk muka, berbicara, dan mengunyah, jadi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini. Kesehatan gigi dan mulut bisa dinyatakan aspek yang krusial sebab apabila permasalahan di bagian ini tidak diatasi, maka akan bisa mengganggu kemampuan mengunyah, memicu rasa nyeri, serta berkemungkinan mengganggu kesehatan. 5 Permasalahan mengenai kesehatan gigi dan mulut perlu dijadikan sebagai fokus nomor satu untuk pengembangan kesehatan
Persentase penduduk dengan masalah kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan yaitu pada 2007 ada sejumlah 23,2% yang mencapai 25,9% tahun 2013. Menurut karakteristik Riskesdas 2018, menerangkan bahwa sejumlah 38,1% kelompok umur 15-24 mengalami gigi sakit, rusak, atau berlubang. Mengacu pada data SKI 2023, pravelensi karies pada usia 15-24 mencapai 71,7%. Menurut WHO, ada sejumlah 38,1% kelompok usia sekitar 15-24 mengalami gigi sakit, rusak, atau berlubang.
A dentist, is a health care professional who specializes in dentistry
Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kesehatan Gigi Mulut pada Siswa serta penanganan nya
menurut teori H.L Blum,terdapat empat faktor yang penting dalam mempengaruhi kesehatan gigi mulut yaitu: pelayanan, perilaku, lingkungan termasuk fisik maupun sosial dan budaya, keturunan perilaku merupakan pemilik peran penting yang akan berpengaruh pada status kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, perilaku bisa pula mempengaruhi pelayanan kesehatan dan lingkungan.

Waktu dan Durasi Menyikat Gigi
- Cukup menyikat gigi satu hari 2 kali
- Pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur
- maksimal 5 menit dan minimal 2 menit

Pemilihan sikat Gigi
sikat gigi yang baik meliputi sikat harus berukuran yang bisa menelusuri bagian dalam mulut hingga gigi belakang, kemudian hendaknya bulu sikat jangan terlampau jarang, keras, atau lembek.

Kunjungan ke Dokter Gigi
American Academy of Pediatric Dentistry memberikan rekomendasi mengenai pemeriksaan pertama sewaktu satu tahun serta setiap 6 bulan sekali

Diet Makanan
Diet yang kaya akan sayuran, serat, serta buah-buahan bisa membantu melindungi penyakit mulut lewat tindakan mekanis, di antaranya membersihkan permukaan gigi dari plak serta memaksa mengunyah lebih banyak yang menstimulasi peningkatan aliran ludah oleh kelenjar ludah parotis serta menghilangkan bakteri berbahaya dan juga memberi perlindungan dari demineralisasi substansi gigi.

Cara Menyikat Gigi
Ada tiga metode menyikat gigi yang kerap digunakan adalah;
- Metode horizontal : Menyikat gigi dengan Gerakan maju- mundur mendatar secara horizontal disepanjang permukaan gigi. –
- Metode vertical : Menyikat dengahn gerakan dari atas ke bawah untuk gigi atas, dan sebaliknya untuk gigi bawah.
- Metode roll : Menempatkan bulu sikat gigi dan gusi dengan lembut serta efektif mengangkat plak.
Happy Stories

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate.
Evelyn Jimenez

Debra Peters

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi.
Mark Martinez
Artikel

Gingivitis
penyakit radang gusi yang menjadikan mulut membengkak karena kebersihan mulut yang kurang terjaga. Oleh karena itu, mengakibatkan plak menumpuk atau karang gigi serta berbatasan tepi gusi.

Acute Necrotizing
Ini adalah penyakit akibat infeksi yang ada pada nekrosis gingiva. Terjadinya penyakit ini dialami berbagai orang, khususnya yang mengalami malnutrisi berat, stres berat, mengonsumsi rokok berlebihan, dan sebagainya

Karies Gigi
penyakit pada jaringan keras gigi, yakni sementum, email, dan dentin akibat aktivitas jasad renik dalam karbohidrat yang bisa diragikan. Akibat yang ditimbulkan yaitu kematian pulpa, invasi bakteri, dan infeksi yang menyebar ke jaringan periapeks yang memicu nyeri.1

Pulpitis
proses peradangan yang ada pada jaringan pulpa gigi yang menetap. Gejala yang muncul adalah nyeri gigi pada saat memperoleh stimulus dingin maupun panas.

Nekrosis Pulpa
penyakit gigi akibat bakteri, iritasi, serta trauma akibat kematian maupun kerusakan pulpa akibat tidak merawat pulpitis.

Periodontitis
inflamasi jaringan serta infeksi pada gingiva yang tidak dirawat serta berikutnya mengalami penyebaran ke tulang alveolar dan ligamen

Herpes Simpleks
infeksi virus HIV di sudut mulut atau bibir. Gejalanya meliputi terbakar pada area bibir, sensitif, dan sebagainya

Glositis
penyakit radang pada lidah di mana kondisinya secara umum di dalam mulut terlihat dari pembengkakan di lidah. Bila lebih parah kasusnya, maka dapat menyumbat pernapasan ketika lidah mengalami pembengkakan sangat parah.

Impaksi Gigi
kerusakan erupsi yang ada pada gigi karena malposisi, terhalangi gigi lainnya atau kekurangan tempat. Kondisi tersebut dikarenakan gigi tumbuh tidak sempurna, demam, dan gusi bengkak.